Kamis, 05 Januari 2017

Transportasi Umum Jelek, Orang Indonesia Beli Motor karena Terpaksa

Daripada mengandalkan transportasi umum yang fasilitasnya kurang baik, masyarakat di Indonesia khususnya di ibukota Jakarta lebih memilih sepeda motor yang dinilai lebih efisien dan murah.

Transportasi Umum Jelek, Orang Indonesia Beli Motor karena Terpaksa

Namun pilihan mereka terhadap sepeda motor dikatakan terpaksa karena tidak ada pilihan lain yang lebih baik.

"Mereka itu butuh sepeda motor karena terpaksa, pada dasarnya mereka kalau ada publik transportasi murah mereka akan menggunakan, buruh umpamanya mereka mau naik transportasi umum mahal, udah nggak tepat waktu, telat gajinya dikurangi itu yang terjadi di Jawa Tengah sekitar Semarang kita lakukan kajian," jelas Pakar Transportasi dari Unika Soegijapranoto Semarang, Djoko Setijowarno, di Jakarta.

Para buruh tersebut merelakan sepertiga penghasilannya untuk mencicil sepeda motor. Hal ini berbeda dengan yang terjadi di Prancis dengan mengeluarkan Undang-undang yang mewajibkan suatu perusahaan yang memiliki karyawan lebih dari 9 orang wajib memberi subsidi transportasi pada karyawannya.

"Struktur tarif yang ada di Paris baik itu bus umum atau kota hanya membayar 20 persen, 40 persen di subsidi pemerintah, 40% swasta, bahkan ada di erancis kota apa tuh full subsidinya swasta semua, karena apa nggak ada uang transport untuk karyawan di kita kan ada uang transport, uang rapat ada transport," tutur Djoko.

Namun kata Djoko tak sepenuhnya motor berdampak buruk seperti menimbulkan kemacetan, di daerah-daerah terpencil motor sangat memberikan dampak positif.

"Di desa-desa luar Jawa dulu jualan bakso atau apa naik sepeda sekarang naik motor lebih tinggi jualannya jadi bagus memang dibutuhkan di Sulawesi pegunungan pedesaan juga butuh kok," jelas Djoko. (dry/ddn)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar