Kredit Motor Turun karena Pasar Sudah Mulai Jenuh

Jika melihat data Otoritas Jasa Keuangan (OJK), penjualan sepeda motor yang menurun salah satunya disebabkan karena pasar yang sudah jenuh.



"Pembelian motor melalui multifinance mengalami penurunan karena market sudah saturated (jenuh), motor itu merupakan moda transportasi yang dibutuhkan kalau menurut saya struktur masyarakat Indonesia memang sepeda motor kalau di luar negeri kan buat hobi makanya keren," kata Deputi Direktur Pengawasan Lembaga Pembiayaan 2 OJK, Tuahta Aloysius Saragih dalam sebuah diskusi di Jakarta.

Hal tersebut membuat OJK merilis aturan DP 25 persen agar masyarakat lebih selektif dalam membeli sepeda motor jika mereka memang benar-benar butuh akan barang tersebut.

"Barang yang dijual cara apapun kalau udah jenuh susah makanya OJK buat aturan DP 25 persen supaya orang nggak konsumtif, kalau konsumtif semua kemungkinan NPF (kredit bermasalah) nya juga besar kan," ungkap Tuahta.

Menanggapi hal tersebut, Ketua Bidang Komersial AISI, Sigit Kumala menolak mengatakan pasar motor sudah sampai pada titik jenuh karena di beberapa daerah motor masih tumbuh.

"Ginilah kita secara nasional kan 1:4, jadi gini 1 sepeda motor masih dipakai 4 orang karena masih terbuka luas. Jangan lihat Jakarta, Bali udah rapet 1:1, tapi Bali yang 1:1 masih bisa growth rata 4-5 persen karena apa disana ada persewaan sepeda motor mesti dilihat itunya ya," tutur Sigit.

Sejak Diluncurkan, Honda Lepas 301 Unit Moge di Indonesia

Astra Honda Motor (AHM) sudah meluncurkan beberapa jajaran motor gede (moge) untuk pasar Indonesia sejak Juni 2015 lalu. Hingga September 2016, AHM sudah melepas 301 unit moge di Indonesia.



Menurut Deputy Head of Corporate Communication PT Astra Honda Motor Ahmad Muhibbuddin, dari Januari sampai September 2016 AHM sudah melepas 200 unit moge Honda. Angka ini menurut Muhib sudah baik.

"Tahun lalu 101 unit. Jadi total 301 unit sampai September 2016. Jumlah 200 unit itu lebih baik dari tahun lalu," kata Muhib di Phuket, Thailand, Rabu (26/10/2016).

Saat ini big bike Honda yang dijual di Indonesia adalah CB 500 F, CB 500 X, CBR 500 R, CB 650 F, CBR 650 F, NM4 VULTUS, dan CBR 1000 RR SP. "Yang paling banyak penjualannya itu masih CB 500 X," kata Muhib.

Tercatat pada data Asosiasi Industri Sepeda Motor Indonesia (AISI), Honda CB 500 X dari Januari sampai September 2016 terjual sebanyak 112 unit. Pada periode yang sama, CB 500 F terjual 24 unit, CBR 500 R 20 unit, CB 650 F 24 unit, CBR 650 F 15 unit, NM4 VULTUS 3 unit dan CBR 1000 RR SP 2 unit. (rgr/lth)

Suzuki Luncurkan Motor Sport, 250 cc Kah?

Minggu depan, Suzuki akan memberikan kejutan bagi pecinta motor di tanah air. Untuk pertama kalinya di dunia (world premiere) Suzuki akan meluncurkan sebuah motor.



Suzuki memang masih merahasiakan motor apa yang dimaksud. Yang jelas motor itu akan diluncurkan di pameran Indonesia Motorcycle Show (IMOS) awal November.

"Tahun ini Suzuki akan memberikan kejutan besar bagi publik Indonesia. Sebuah produk baru yang sudah lama dinanti-nantikan untuk segera dimiliki. Momen IMOS ini kami manfaatkan untuk memperkenalkan produk baru tersebut untuk pertama kalinya, tidak hanya di Indonesia, namun di seluruh dunia," ujar Yohan Yahya, Sales & Marketing 2W Departement Head PT Suzuki Indomobil Sales.

Suzuki sebelumnya kedapatan mendaftarkan tipe kendaraan motor sport 150 cc yakni GSX-R150 di Kementerian Perindustrian. Tapi motor ini sebenarnya bukan barang baru di dunia.

Di pameran Intermot Jerman beberapa waktu lalu, motor sudah dirilis, jadi kalau world premiere di Indonesia rasanya tidak pas. Jadi kemungkinan lain adalah motor dengan cc yang lebih besar, yakni 250 cc.

Baca juga: Suzuki Luncurkan GSX-R 125

Apalagi jika mengacu pernyataan Suzuki di bawah ini:

"Tahun ini Suzuki sangat percaya diri dengan kehadiran produk yang akan menjadi keluarga baru di bagian sejarah Suzuki. Sebuah kebanggaan tersendiri bagi Indonesia yang terpilih untuk mengadakan gebrakan sebuah produk yang telah ditunggu-tunggu publik. Suzuki akan memperkenalkan kepada dunia untuk pertama kalinya sebuah produk yang mewarisi tradisi dan teknologi motor sport Suzuki. Produk terbaru Suzuki ini patut disaksikan oleh publik Indonesia secara langsung guna membuktikan kehebatan dan kecanggihan yang lebih maju di kelasnya," tulis Suzuki.

Tapi untuk pastinya, kita harus bersabar menanti pengumuman dari Suzuki. Selain produk baru yang masih dirahasiakan itu, Suzuki akan memajang motor lain seperti Suzuki All New Satria F150, Address FI, Inazuma 250, V-Strom 650 dan Hayabusa GSX-1300R.

Tidak hanya itu, motor performa tinggi Suzuki GSX-RR yang menjadi simbol kecanggihan teknologi serta kecepatan Suzuki juga turut dipajang.

Saingi Mercy-AMG E63, BMW M5 Pakai SIstem All Wheel Drive

BMW tengah menggodok sebuah sport car terbaru, M5. Agar bisa bersaing dengan mobil seperti Mercedes-AMG E63, BMW akan memasang sistem All Wheel Drive.



Menurut Product Expert BMW Sven Arens, untuk menawarkan performa terbaik, tidak ada jalan lain, mobil harus mengirim seluruh tenaga ke aspal lewat semua rodanya.

"Ya All Wheel Drive, rasio perbandingan torsinya 20:80," ujarnya seperti dilansir dari Carscoops, Rabu (26/10/2016).

Tenaga mobil akan semakin melimpah, mungkin dengan torsi mencapai 700 Nm, sehingga kalau tidak mengusung AWD, ban akan cepat habis.

"Jika mobil memiliki tenaga 600 daya kuda, itu artinya, torsinya akan melebihi 700 Nm. Jika menggunakan ban Michelin Pilot Sport Cup 2, anda bisa mengalihkan semua tenaga itu ke tanah. Tapi itu berarti konsumen Anda harus mengganti ban setiap 5.000 km, mereka tidak akan senang," ujarnya.

November, Toyota Luncurkan Yaris Heykers

Toyota akhirnya buka suara soal mobil yang akan diluncurkan bulan November mendatang. Mobil itu adalah crossover Yaris Heykers.



Yaris Heykers merupakan mobil yang mengambil basis Yaris model saat ini namun dibuat lebih berasa crossover dengan aneka perubahan dan ground clearance yang lebih tinggi. Mobil merupakan hasil desain Toyota Indonesia.

Jika Otolovers ingat, mobil ini sempat dipamerkan kepada masyarakat Indonesia di pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show tahun 2015 lalu.

Saat itu ada tiga 3 mobil Yaris yang dipamerkan yakni Yaris Heykers, Yaris Legian dan Agya Kojo. Yaris Legian merupakan tipe Yaris dengan atap terbuka yang juga keren. Sedangkan Agya Kojo merupakan hasil modifikasi dari Agya.

Kembali ke Yaris Heykers, mobil ini akan mengisi segmen baru di line up mobil Toyota. Mini crossover tersebut jika di pasaran akan beradu dengan mobil seperti Suzuki SX4 S-Cross.

Melihat Sisa Kejayaan Overland Model 61 Tahun 1912

Di salah satu sisi sudut sirkuit Surfers Paradise di Gold Coast, Queensland Australia, ada mobil klasik yang menarik perhatian.



Mobil itu adalah Overland Model 61 keluaran tahun 1912. Mobil dimiliki oleh Graham Crittenden. Saat ditemui detikOto dia sedang asyik duduk di mobilnya yang terparkir di bawah pohon rindang. Bersama cucu, anak dan istrinya yang juga terbilang sudah cukup lanjut usia terus tersenyum memandangi mobil kebanggaannya itu.

Mobil berwarna putih yang diberi nama 'WHITEY' itu tampak masih sangat mulus dan bagus. "Seluruh mesinnya masih terjaga dan terawat dengan baik hingga sekarang," ujarnya.

Kendaran dengan starter mesin engkol tangan di bagian depannya itu pun diakuinya terus dirawat karena merupakan satu-satunya sisa kejayaan Overland yang tersisa di Australia saat ini.


Foto: Rachman Haryanto

Jenis mobil touring Overland ini adalah top-of-the-line Overland untuk 1912 dengan Type 61. Bermodalkan silinder dari 45 tenaga kuda kendaraan ini sempat menjadi primadona di zamannya. Ditambah lagi dengan motor empat silinder pada chassis wheelbase 118 inci, mobil ini dibanderol dengan harga sekitar 1.500-an dolar pada masa itu.


Foto: Rachman Haryanto



Sang istri, anak dan cucunya pun mengaku sangat cinta akan mobil Overland yang telah menjadi sejarah mobil masa kini. Willy-Overland Company yang berada di Toledo, Ohio pada tahun 1910 resmi dimiliki oleh Jhon Utara Willys. Perusahaan ini resmi dibeli dan menjadi saksi sejarah atas lahirnya sebuah mobil kebanggaan dan ternama pada masanya selama kurang lebih seperempat abad.

Pada tahun 1912, Overland sendiri menempati posisi nomor 3 dalam penjualannya di belakang Ford dan Buick. Penjualannya pun terus melonjak pada tahun 1913 menempati posisi kedua hingga sampai pertengahan tahun 1920-an.

Kini sisa-sisa terakhir dari kerajaan mobil Overland itu masih tetap ada, yang salah satu pemiliknya adalah Graham Crittenden dengan model 61 tahun 1912 yang diberi nama Whitey.

Orang dibuat penasaran dengan Whitey, mereka mau duduk di mobil Whitey.
Foto: Rachman Haryanto


Mobil yang sempat menjadi favorit dari kerajaan otomotif Willys itu pun masih digemari saat ini. Tapi ia kembali ketika mengusung nama DaimlerChrysler yang memperkenalkan nama Overland untuk paket trim pada 2002-sekarang (kecuali model tahun 2005) Jeep Grand Cherokee.